Minggu, 28 Januari 2024

Nyaman Tidak Perlu Semahal dan Seribet Itu

Era sekarang ini yang namanya outfit kenapa harus OOTD banget gitu, ya (nggak tau kenapa harus ada tren kaya gini).  Bukan apa-apa juga sih dan nggak masalah juga, siapa saya yang ngelarang-ngelarang gaya kaya begitu (tapi komentar boleh dong). Mungkin bagus sih untuk rekomendasi pakaian yang mau dikenakan buat kalian yang pake baju itu-itu aja. Kalian pun bisa eksplor lebih jauh soal pakaian yang necis di zaman sekarang.

Tapi kembali lagi, pakaian harus nyaman dan sopan sih yang terpenting. Masalahnya kok kadang tren saking pengen terlihat eksis, malah semakin dibikin nggak enak dilihat atau dipakai. Nggak tau sih, cuman pernah liat. Kenyamanan saat digunakan merupakan hal yang perlu diperhatikan dalam berpakaian apalagi yang stylish. Jangan sampai para hijabers menggunakan gaya berpakaian yang terlalu ketat sampai ada beberapa bagian yang tidak pantas ditonjolkan. Jangan juga yang harga pakaiannya melebihi harga SPP keponakan saya (ya sekali-kali boleh sih).

Sumber : Galeri Pribadi

Bisa dilihat dari gambar’kan kalau pakaian yang saya kenakan sebenarnya itu-itu aja. Nggak semewah orang-orang lainnya pada umumnya. Awalnya kalau masalah selera berpakaian nggak begitu memperhatikan karena ya orang rumah ngapain ngeliatin pakaiannya kan gitu. Di rumah pake kaos biasa sama celana pendek di atas lutut. Udah gitu doang.

Kalau keluar atau berangkat kerja paling atas pake batik atau hem motif sembarangan. Tapi ada satu catatan sih. Kadang ada kaos yang kalau dipakein bareng hem malah bikin leher serasa dicekik. Ada yang pernah gitu, nggak? Agak risih. Tapi ya gimana lagi, bajunya itu-itu doang juga. Untuk jaket / hoodie sebagai apa ya....kan tangan saya terlalu kurus, jadi bisa ditutup sama lengan panjang jaket atau hoodie. Mau yang ada ritsleting atau sekali masuk okelah, yang penting cocok sama aromanya. Karena pernah beli jaket sekali masuk baunya kaya aroma bis sama mobil. Sekadar info aja, saya nggak suka atau belum terbiasa mengendarai kendaraan roda 4. Bahkan dari baunya aja sudah bikin mabuk gitu. Saya memang mabukan kalau perjalanan naik mobil / bis.

Nah, kalau bawahan kurang suka yang bahannya dari jeans soalnya pernah pakai malah ngerasa sempit di (maaf, ya) selangkangan agak gimana gitu. Jadi hawanya pengen benerin celana mulu. Lebih enakan sama bahan kain karena lebih longgar aja nggak ketat-ketat amat lah. Warnanya apa aja bebas.

Pakaian saya sederhana nggak neko-neko karena males ribet sama nggak ada uang juga beli yang baru. Pakaian terbaik tuh nutup aurat dan simple. Kalau orangnya nggak enakan pasti pakaian terbuka ngerasa nggak nyaman sih.

“Pakaian nyaman versi kalian apa? Selain gaun pernikahan yang harganya malah memberatkan mahar itu.”

Share:

0 comments:

Posting Komentar