Mengulik Kelezatan Rasa Pertama Kali Singgah

Salam Maknyus....jadi kangen pak Bondan meski jarang atau nggak pernah malah ngeliat program acaranya tapi semoga amal beliau diterima di sisi-Nya. Aamiin. Oke, para pembaca yang budiman. Pada kesempatan yang membahagiakan ini, saya ingin nyampein kalau nanti tuh Malam Minggu yang bagi kalian yang punya pacar yang didapat karena hoki itu bakal romantis (kayanya). “Ah, biarin aja, bang. Mending gue keluar ada cewek, bisa jalan bareng, makan bareng, nonton film. Lu apa kabar, bang? Tidur ama bantal guling mulu.” Iya iya si paling romantis. Saya nggak bakal ganggu lagi deh. Terserah kalian.

Sebelumnya saya sempat menyebut pak Bondan. Kalian tahu kalau ada pak Bondan berarti berhubungan dengaaannnn....... yup betul makanan. Siapa sih yang nggak tau juga kalau konten mengenai makanan sudah berseliweran di media sosial dengan pengikut kalian yang bisa dihitung pake jari itu, program TV maupun video dari Youtuber favorit kalian. Lalu apa sih gunanya review makanan ini? (asik). Ya....manfaat banyak banget, cuy. Kalian bisa tau bagaimana rasa yang sudah dicoba oleh si reviewer sebelum pergi jauh-jauh dulu (kalau di luar tempat kalian tinggal), cek tipis-tipis siapa tahu makanan yang cicipi sesuai kantong kalian (kalau kembali bisa beli es teh atau kasih ke kang parkir juga boleh), bisa juga menjadi rekomendasi tempat tujuan piknik kalian sekeluarga dan keluarga si doi (dengan catatan kalian ada uangnya) bahkan kalian yang ingin menantang ginjal kalian dengan konten mukbang dengan penonton itu-itu aja bisa banget.

“Bener, Bang, bisa juga niru resep masakan’kan mereka. Siapa tahu bisa jadi ide bisnis kuliner gue, terus gue nabung, gue kaya, gue nikahin doi dan happy ending nggak kaya lu, bang.” Sebelum kalian melanjutkan halusinasi akut itu, ya.... nggak bisa dong buat liat resep masakan. Kalau itu googling sendiri nonton YouTube atau liat acaranya pak Rudy Choirudin tuh. Itu pun kalau kalian bisa ngolahnya juga’kan (mending beli aja sih, lebih praktis).

Nah, mumpung blog kecil belum ada tulisan tentang review, maka saya bakal membahas review-review (meskipun tidak sesuai tema yang saya ingin bahas seperti di tulisan hari ke-4 kalau nggak salah). Jadi kali ini review-nya agak ringan dan sesuai pembahasan yang lama tadi, yakni review tempat makanan atau cafe yang pernah dikunjung oleh penulis pemula nan amatir ini.

Sumber : Sabila Transport

Kita bertolak ke tempat wisata di Kabupaten Semarang. Tepatnya di Jalan Soekarno Hatta No. 49, Ngemplak, Bawen. Nama tempatnya yaitu Dusun Semilir (ke sini karena diajak sih, nggak ada uang kalau sendirian). Nah, sebelum masuk kita review tempat wisatanya gimana? Sekalian promosi wisata di tanah kelahiran nggak salah juga’kan (sama pengen nambah banyak kata).

Dusun Semilir Wisata adalah pusat kuliner dan oleh-oleh di Semarang, Jawa Tengah yang menawarkan berbagai paket wisata untuk berbagai aktivitas. Anda bisa menikmati kulineran dusun Semilir, seperti soto, nasi, kue, dan lain-lain serta menikmati oleh-oleh, seperti swafoto, main wahana dan sebagainya. Lokasinya pun berada di Kawasan dataran tinggi yang sejuk, jadi jauh dari asap kendaraan. Di berbagai areanya dilengkapi dekorasi dan arsitektur yang beragam sehingga meninggalkan kesan estetik dan tak biasa.

Sumber : Travel Promo

Taman hiburan yang bertemakan keluarga ini mengombinasikan suasana alam pedesaan ala-ala tradisional dengan campuran wisata modern dan kekinian. Begitu juga desain interiornya yang khas menjadikan menarik di mata pengunjung. Bahkan baru masuk tempat parkirnya saja sudah terlihat bangunan berbentuk stupa seperti Candi Borobudur yang akan membuat kalian takjub.

Wahana yang ada disini pun nggak kalah sama wahana-wahana di tempat wisata mentereng (nggak usah sebut nama lah). Dusun Semilir menawarkan berbagai wahana permainan dan hiburan buat anak-anak dan orang dewasa juga, seperti Perosotan yang menyajikan seluncuran setinggi 30 meter dan panjang setidaknya 150 meter, Banyu Biru yang menyediakan kolam renang terbuka untuk berenang atau sekadar menikmati main air sambil merasakan semilirnya udara pegunungan. Ada juga berkeliling dengan Kereta Wisata, Trem dan Gondola atau bisa juga menggunakan sepeda.

Sumber : Travel Promo

“Bang, kalau gue pengen foto-foto selfie gitu sama doi ada nggak?” Ada dong. Dusun Semilir punya spot foto yang berbeda tersebar di semua area. Ambil contoh Alun Eropa yang menjadi salah satu spot ikonik di sini. Kawasan ini memadukan gaya arsitektur Venesia, Maroko, Yunani hingga pedesaan Perancis sama tempat yang paling ‘instagrammable’ bagi penatap kamera HP depan belakang, yakni sungai kecil tempat Gondola berada.

Ada lagi Alas Tirta dengan berbagai bentuk di tengah tamannya. Mengusung konsep alam dengan berbagai macam tanaman hutan tropis sebagai latar belakang ditemani beberapa hewan menarik, angsa dan ikan, rumah bagi otter, patung-patung dan masih banyak lagi. Ada lagi Jalan Kenangan yang memiliki dekorasi warna-warni meriah dari lampu dan beberapa dekorasi serasa menghidupkan nostalgia.

Sumber : IDN Times

Kalau nggak mau rugi dengan pulanAda banyak tempat makan atau bahkan ngemil di sini. Gunungan Resto menyediakan menu makanan dan minuman terbaru di Dusun Semilir. Menu makanan di sini sangat spesial seperti Lawar Bali, Steak Lidah Bumbu Bali, Sate Maranggi dan banyak lagi di daftar menu yang bisa kalian cek sendiri pas ke sini. Nikmat bener pastinya apalagi nyeruput kopi khas Dusun Semilir sambil melihat pemandangan 5 pegunungan dan 7 stupa. Tempat selanjutnya adalah Sepoi Sepoi Food Garden. Tempat ini yang menjadi tempat saya dan teman-teman saya buat makan setelah capek jalan-jalan keliling Dusun Semilir. Disini ngasih pengalaman baru buat kalian apalagi ngajak temen atau keluarga. Pelayanan dan dekorasinya sejauh ini bikin betah lama netap di sini (Cuman karena agak ramai, saya kurang suka aja sedikit bising). Menunya nggak jauh beda dari tempat sebelumnya. Saya milih nasi goreng. Rasanya okelah, cuma porsinya terlalu kebanyakan sih. Minumnya es teh (kalau nggak salah) masih jadi pelengkap pas makan. Untuk menu lain nggak dicobain lah. Ini aja ditraktir mau nambah entar ngelunjak jadinya.g tanpa buah tangan.

Bisa banget pergi ke Warisan Indonesa yang penuh dengan barang-barang kerajinan produksi lokal dari seluruh daerah di Indonesia. Sambil belanja, ikut juga menggerakan ekonomi dalam negeri juga’kan atau coba juga ke Cemilan Indonesia yang memamerkan banyak sekali oleh-oleh macam makanan, snack khas dan kekinian yang pastinya halal, enak dan terjangkau.

Dusun Semilir lebih dari tempat wisata. Di dalamnya banyak tempat yang membawa kita seperti liburan ke Eropa, tidak lupa desain tempat yang Indonesia banget ditambah kuliner dan oleh-oleh hasil karya anak negeri membuatnya tidak boleh terlewat dari daftar tempat liburan kalian.

“Ada lagi tempat yang pengen di-review asalkan bukan ruang tamu rumah doi.”